Rabu, 18 Januari 2017

Lab 12 – Spanning Tree Portfast

Pada saat kita mengkoneksikan kabel ada indikasi warna orange. Orange tersebut menyatakan proses yang membutuhkan waktu sekitar 50 detik.
Dalam proses tersebut butuh beberapa proses sebagai berikut :


Portfast ini digunakan untuk proses antar switch. Dan jika mengarah ke Client tidak dibutuhkan.

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#spanning-tree portfast
%Warning: portfast should only be enabled on ports connected to a single
host. Connecting hubs, concentrators, switches, bridges, etc... to this
interface when portfast is enabled, can cause temporary bridging loops.
Use with CAUTION

%Portfast has been configured on FastEthernet0/1 but will only
have effect when the interface is in a non-trunking mode.

Saat mengkonfigurasi portfast hanya di gunakan di mode non-trunking bukan pada mode trunking. Bagaimana jika ada banyak ? tentu saja kita dapat menggunakan range.
Switch(config)#int rang fa0/1-5
Switch(config-if-range)#spanning-tree portfast
%Warning: portfast should only be enabled on ports connected to a single
host. Connecting hubs, concentrators, switches, bridges, etc... to this
interface when portfast is enabled, can cause temporary bridging loops.
Use with CAUTION

%Portfast will be configured in 5 interfaces due to the range command
but will only have effect when the interfaces are in a non-trunking mode.

Switch(config-if-range)#spanning-tree portfast default

Spanning-tree portfast default akan mengaktifkan portfast pada semua port interface.

Related Posts:

  • Lab 15 - Etherchannel LaCP Pada switch kita tidak dapat menggunakan beberapa kabel karena mekanisme STP untuk mencegah Looping. Namun kita dapat menggunakan Etherchennel. Ada 3 tipe Etherchennel, yaitu :            … Read More
  • Lab 7 – Konfigurasi Trunk pada MLS ( Switch L3 ) Msl ( Multi Layer Switch ) merupakan switch yang mensupport Layer 3 dan Layer 2. Jadi pada switch ini kita dapat menkonfigurasikan Ip Address dan melakukan routing. Namun untuk konfigurasi Trunk nya agak berbeda. Konfig… Read More
  • Lab 8 – Konfigurasi DHCP Server DHCP dapat dilakukan di MLS atau di router. Fungsinya adalah memberikan Ip Address secara otomatis ke Client yang mengaktifkan DHCP Client. Kita menggunakan topologi dari lab sebelumnya. Namun hapus terleih dahulu Ip Ad… Read More
  • Lab 17 – Static Etherchannel L3 Untuk konfigirasinya sama saja sama seperti Switch Layer 2, Namun kita akan menggunakan Static Etherchannel. Pada Static Etherchannel jika mode nya access maka pasangannya harus mode access. Pada Static Etherchannel m… Read More
  • Lab 16 – EtherChannel PaGP PaGP prinsipnya hampir sama dengan LaCP namun PaGP merupakan standart Cisco ( Cisco Proprietary ). PaGP juga mempunyai mode :            1.       Auto   &n… Read More

0 komentar:

Posting Komentar