Minggu, 15 Januari 2017

Lab 7 – Konfigurasi Trunk pada MLS ( Switch L3 )

Msl ( Multi Layer Switch ) merupakan switch yang mensupport Layer 3 dan Layer 2. Jadi pada switch ini kita dapat menkonfigurasikan Ip Address dan melakukan routing. Namun untuk konfigurasi Trunk nya agak berbeda.



Konfigurasi semua Ip Address pada setiap  PC. Lalu konfigurasikan VLAN pada MLS 1 dan MLS 2. Konfigurasikan juga Trunk pada interface yang menuju switch lain.

Switch(config)#hostname MLS1

MLS1(config)#VLAN 10
MLS1(config-vlan)#name Lantai-1
MLS1(config)#VLAN 20
MLS1(config-vlan)#name Lantai-2

MLS1(config)#int fa0/1
MLS1(config-if)#switchport mode access
MLS1(config-if)#switchport access vlan 10

MLS1(config)#int fa0/2
MLS1(config-if)#switchport mode access
MLS1(config-if)#switchport access vlan 20

Sebelumnya kita konfigurasikan terlebih dahulu Ip Address yang nanti nya akan di jadikan sebagai gateway pada MLS dan Trunk.

MLS1(config)#int vlan 10
MLS1(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
MLS1(config-if)#ex

MLS1(config)#int vlan 20
MLS1(config-if)#ip address 192.168.2.254 255.255.255.0
MLS1(config-if)#ex

MLS1(config)# ip routing

Ip Routing berfungsi sebagai mengaktifkan fitur routing pada Switch L3.

Kemudian kita berikan Trunking pada interface yang menuju MLS yang lain agar paket data  dapat dikirim. Disinilah perbedaan Switch biasa dengan MLS pada interface yang menuju MLS lain harus di encapsulasi menjadi dot1q sebelum menggunakan trunk.

MLS1(config)#int fa0/3
MLS1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
MLS1(config-if)#switch mode trunk

Selanjutnya kita konfigurasikan MLS yang kedua.

MLS2(config)#int fa0/1
MLS2(config-if)#switchport mode access
MLS2(config-if)#switchport access vlan 10

MLS2(config)#int fa0/2
MLS2(config-if)#switchport mode access
MLS2(config-if)#switchport access vlan 20
MLS2(config)#int fa0/3
MLS2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
MLS2(config-if)#switch mode trunk

MLS kedua hanya digunakan sebagai switch maka tidak di konfigurasikan Ip Routing dan Ip Address.

Kemudian lakukan test ping dari PC0 ke PC1.


Maka hasilnya akan reply.

Related Posts:

  • Lab 17 – Static Etherchannel L3 Untuk konfigirasinya sama saja sama seperti Switch Layer 2, Namun kita akan menggunakan Static Etherchannel. Pada Static Etherchannel jika mode nya access maka pasangannya harus mode access. Pada Static Etherchannel m… Read More
  • LAB 2 – User, Privilage dan Global Configuration Mode Assalamu'alaikum Wr. Wb.  Pada kesempatan kali ini ane mau jelasin sedikit beberapa mode dalam pengoprasian Cisco. Pastinya saat kita mengkonfigurasi tidak mungkin kita asal masuk  saja. Tentunya kita harus masuk … Read More
  • LAB 3 – Konfigurasi Dasar Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kali ini ane akan jelasin tentang Konfigurasi dasar pada Cisco. Biasanya nih ketika kita mengetik script kadang - kadang suka kecepetan dan suka salah. Nahh pada bagian ini akan dijelaskan gimana s… Read More
  • Lab 18 – VTP ( VLAN Trunking Protocol ) VTP digunakan ketika kita memiliki banyak switch dan memiliki VLAN yang sama. Dan kita hanya perlu membuat 1 switch sebagai VTP server dan client pun akan mengikuti. Dalam VTP ada 3 mode :         &… Read More
  • LAB 1 – Preparation Cisco Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kali ini kita akan membahas pengenalan Cisco dulu nihh. Gimana sih anak - anak jaringan membuat skema (Topologi) dan gimana mereka menerapkan pelajarannya jika tidak ada real devicenya. Ya t… Read More

0 komentar:

Posting Komentar